Kesaksian Pribadi Pembebasan dari Dosa dan Ketergantungan

Bro JoeSelama serangkaian pesan tentang program 12 langkah berbasis Kristen, Joe Molina sering memberikan kesaksiannya tentang bagaimana dia mengatasi kecanduan. Dan saat dia melakukannya, kesaksiannya bergema dengan cara yang sangat pribadi dengan orang lain yang mendengarkan. Ini sebenarnya adalah bagian yang sangat penting untuk menjangkau orang lain yang sedang berjuang dengan kecanduan apa pun. Dengan mengikutsertakan mereka yang sudah menang, ada inspirasi khusus yang dibagikan, yang bisa memberi harapan dan membuat iman mulai bercokol di hati mereka yang paling membutuhkan.

Dari seorang anak, Joe dibesarkan di lingkungan gereja di mana khotbah dari tulisan suci sering terdengar. Namun kehidupan masa kecilnya dipengaruhi oleh seorang guru sekolah minggu terpercaya di gereja yang melecehkannya. Memori yang menyakitkan secara emosional ini, terkait dengan kepahitan dan ketidakpercayaan yang mendalam, akan berlanjut bersamanya hingga dewasa. Dan seiring berjalannya waktu, dia akan mulai mengembangkan kecanduan alkohol saat dia mencari kelegaan dari rasa sakit di masa lalu. Dan kemudian alkoholismenya akan mulai berdampak negatif pada banyak hubungannya sendiri, dan aspek lain dari hidupnya.

Ada satu titik dalam hidupnya di mana dia sampai pada keyakinan kuat bahwa dia perlu berubah. Dia pertama-tama mulai mencari Tuhan untuk pengampunan dosa-dosanya sendiri, dan Tuhan berbelas kasih untuk menyelamatkannya dan mengubahnya. Tapi dia masih akan merasakan sakit yang dalam karena rasa malu atas apa yang terjadi padanya sebagai seorang anak.

Kemudian dia mendengar tentang bagaimana saudara-saudara lain yang telah mengatasi masa lalu yang menyakitkan melalui bantuan program 12 langkah berbasis kristen. Dan dengan tujuan untuk mengatasi rasa malu itu, Joe memutuskan untuk mengambil bagian dalam program 12 langkah itu sendiri. Dia menemukan prosesnya merendahkan, tetapi juga memberinya penyembuhan mendalam yang luar biasa.

Dia tidak hanya mampu mengatasi rasa malu, tetapi dia juga mengembangkan hubungan kepercayaan dengan saudara-saudara lain yang membantunya. Hubungan tepercaya ini terus menjadi kekuatan dan bantuan baginya sepanjang sisa hidupnya. Dan sekarang dia juga telah diaktifkan untuk menjadi teman yang berkomitmen dan terpercaya bagi orang lain yang membutuhkan bantuan serupa.

id_IDBahasa Indonesia
TrueBibleDoctrine.org

GRATIS
MELIHAT